goresan pena..

manusia.. umur dan perjalanannya ibarat goresan goresan pena.. yang berjalan menari nari didalam irama kehidupan.. catatan catatan itu.. kelak yang diberikan di akhirat nanti.. tidak ada yang luput dari apa yang akan tulis didalam buku kehidupan seseorang.. baik buruk ditulis dengan demikian rapi didalam buku kehidupan..

hingga tinta yang di pena itu habis sesuai dengan masa dan umurnya.. seperti umur manusia.. telah ditakar dan ditakdirkan.. seperti kadar banyak sedikitnya tinta yang terdapat didalam pena kehidupan..

catatan catatan yang baik.. kelak akan membuat kita tersenyum bahagia.. catatan catatan buruk.. kelak akan membuat kita menangis tersedu.. malu.. penyesalan dan berbagai sumpah serapah tiada guna kala itu.. kala catatan dalam buku kehidupan telah kita terima di akhirat nanti..

setiap orang tak pernah tau.. kapan tiba saatnya.. saat saat terakhir kalinya menulis catatan akhir atau penutup dalam sebuah cerita dalam buku kehidupan..

sebaik baik cerita dalam buku kehidupan.. adalah cerita yang berakhir baik.. apapun lika liku kehidupan.. apapun goresan pena yang telah ditulis seakan tak begitu berpengaruh besar karena catatan akhir yang akan menutup semua catatan setiap pribadi manusia..

tiada manusia sempurna di dunia ini.. tidak ada manusia yang bebas dari dosa di dunia ini.. kecuali karena ampunan dan hidayah dari Allah ilahi robbi..

catatan akhir terbaik dari setiap pribadi manusia menentukan nasibnya terhadap rabbnya kelak..

"tinta siapakah yang akan habis terlebih dahulu, hanya Allah yang mengetahuinya"

wallohu a'lam bishawab...



waktu yang telah berlalu..

catatan senja..

detik demi detik menggerus setiap kenangan.. yang dahulu ada kini telah tiada.. yang dahulu indah.. sekarang entah kemana.. yang dulu memukau sekarang hilang tak tau kemana rimbanya..

itulah waktu.. sedetik demi sedetik akan terus menggerus setiap kenangan masa lalu.. sudah tertulis di dalam al qur'an semakin tua umur semakin sedikit penciptaan.. nyatanya memang benar adanya.. hewan" yang dulu ada untuk menemani keheningan malam.. kini tak ada lagi.. setidaknya ditempatku tiada lagi.. kunang" yang dahulu selalu menghias dengan indah di langit malam indah di areal pematang sawah.. kini tak tau kemana rimbanya.. bahkan capung.. yang beraneka warna dan ukuran.. dahulu demikian memikat hati.. ingin terus berlari dan berlari mengejarnya seolah tak sadar.. manusia tak akan dapat terbang tinggi untuk menangkap capung kala terbang tinggi dan mengangkasa diantara dedaunan yang menghijau..

detik demi detik.. menit demi menit.. disadari ataupun tidak.. penciptaan keindahan alam itu semakin sedikit.. bumi ini semakin tua.. sehingga banyak sekali yang tak ada lagi didalam dirinya..

manusia juga sama.. yang dahulu cantik jelita.. kini telah menghadap sang pencipta.. yang dahulu gagah dan berwibawa.. kini telah dikubur dibawah tanah.. tak ada yang akan abadi di dunia ini.. keabadian hanya akan ada di akhirat nanti..

jalani hidup.. seolah sepuluh tahun atau beberapa puluh tahun yang lalu laksana seperti hari kemarin yang sangat jelas tergambar di pelupuk mata..

memaknai begitu banyaknya perubahan yang telah terjadi di dunia ini.. areal persawahan yang dahulu menghijau.. telah menjadi pertokoan moderen disaat ini..

jalan setapak dari susunan batu batu kali yang licin kala hujan tiba.. kini telah menjadi jalan beraspal yang lebar.. disadari atau tak disadari bumi ini semakin tua.. semakin berhias ia dengan keindahan dunia.. sehingga ia lupa bahwa penciptaan tuhan untuknya telah banyak yang telah tiada..

sayangi diri anda saat ini.. seolah esok tiada hari lagi untuk mensyukuri apa yang bisa anda nikmati hari ini..

salam jumat barokah dari saya..

wallohu a'lam bishawab..



jangan tutup buku anda..

kehidupan dan perjalanan hidup seseorang itu laksana lembaran lembaran dalam sebuah buku kehidupan.. ada kalanya bahagia.. ada kalanya sedih ada kalamya duka dan canda.. semua silih berganti mengisi lembaran demi lembaran yang ada dalam buku kehidupan setiap insan.

tidak bisa dipungkiri ada orang" yang tak bisa menerima disaat ia membaca lembaran lembaran duka dan lara dalam buku kehidupan.. ada yang memilih jalan pintas untuk langsung menutup buku alias mengakhiri lembaran lembaran dalam buku kehidupan seseorang itu.., betapa malangnya ia.. andaikan ia tau bahwa.. masih sangat banyak halaman halaman lain yang lebih bagus isi dan ceritanya serta lebih indah ceritanya.. diantaranya adalah lembaran yang dihias oleh canda tawa bahagia..

hidup di dunia.. jalani saja seperti seorang musafir yang mengeliling dunia.. musafir.. mengelilingi dunia karena ia terus membuka lembaran lembaran kehidupan yang setiap waktu terus berganti.. disaat ia tak diterima di suatu tempat ia akan menutup lembaran itu berganti dengan lembaran yang lain yang lebih indah dan lebih membuatnya bahagia.. dalam bahasa moderen kita bisa menyebutnya hijrah..

hijrah adalah proses pencarian tempat dan kehidupan yang ideal.. yang selaras dengan pola pikir dan cita cita yang ingin dicapai.. hijrah adalah suatu kondisi yang memang diharuskan dilakukan untuk menerima yang lebih baik.. mendapatkan yang lebih baik.. baik itu nasib.. takdir.. serta pengalaman spiritual dan emosional..

jadi.. tidak ada yang baku di dunia yg fana ini.. jikalau lembarannya begitu menyedihkan .. tutup saja lembaran itu.. buka lembaran baru.. semoga kelak cerita anda menjadi cerita terbaik dan terindah yg akan bisa memberikan anda nilai terbaik dalam kehidupan.. aamiin..

wallohu a'lam bishawab..




islam itu..

menebus kesalahan kecil dan besar seperti nabi adam seumur hidup..

bertobat dan menyesali kesalahan dengan sungguh-sungguh seperti nabi yunus..

islam itu.. berkorban walaupun itu sesuatu yang dicintai seperti nabi ibrahim..

memiliki iman dan ketauhidan seperti nabi musa.. yang bisa bercakap cakap dan berkomunikasi langsung dengan Allah..

mengelola keuangan dan kepercayaan seperti nabi yusuf yang menguasai manajemen dan tata kelola yang baik

yang menolong orang lain seperti nabi isa.. menolong tanpa balas.. ikhlas dengan sebenar benarnya.. dan hanya berharap ridho Allah..

mendidik seluruh umat seperti nabi Muhammad.. mendidik dengan detail meskipun itu mengenai bab yang berkenaan dengan haid, waris dan sebagainya..

wallohu a'lam bishawab...


menemukan


jalan pulang..

lelah ya.. ia.. di dunia ini memang lelah.. sakit.. peluh dan airmata dan masih banyak lagi cerita yang mengisi hidup setiap insan di dunia ini.. semua ikhtiar.. semua doa.. semoga semuanya akan menuntun kita untuk menemukan jalan pulang.. meniti jalan pulang.. mencari dan meniti jalan pulang sebelum waktu yang kita miliki di dunia ini berakhir.. kita harus mulai meniti jalan pencarian untuk menemukan jalan pulang..

tentu saja dalam pencarian jalan pulang ini ada yang tersesat dalam kemewahan dan keindahan dunia.. hingga ia lupa keindahan dan keagungan Rabbnya.. dunia dan seisinya tentu saja memikat.. perhiasan perhiasan dunia memikat.. materi di dunia ini juga memikat.. belum lagi ciptaan Allah dalam berbagai macam bentuk..

namun pernahkah kita berusaha mencintai yang menciptakan seluruh makhluk dan seluruh alam semesta.. ?!?! pernahkah kita mencoba menguak ilmu yang dimiliki oleh Sang Maha ilmu.. Allah pemilik segala ilmu.. bahwa kelak.. kita akan kembali kepadanya.. dalam keadaan apapun.. dalam keadaan compang camping atau mulia.. kita semua akan kembali kepadanya..

pulang untuk yang terakhir kalinya.. adalah pulang untuk bertemu Rabb kita.. rabb yang mencintai kita.. Rabb yang mencukupi kebutuhan kita.. apa yang kita miliki sekarang adalah miliknya.. apa yang kita kuasai sekarang adalah dalam kekuasaannya.. kita di dunia ini hanyalah memiliki hak pakai.. bukan hak milik.. semuanya milik Allah.. kapanpun diminta.. kita harus ridho dan ikhlaskan karena hakikatnya semua milik Allah.. kita hanya diberikan kuasa untuk memakainya.. yang kelak akan diminta pertanggung jawaban semua yang kita pakai di dunia ini..

kembali pulang ke Rabb kita adalah tujuan akhir sebuah perjalanan setelah kita meninggalkan dunia ini.. setelah perjalanan di dunia ini selesai.. kita menuju perjalanan berikutnya yakni alam barzah.. makanya banyak kaum suwi yang membuat sebuah kata sederhana.. "betapa jauh perjalanan.. betapa sedikit bekal yang aku bawa" sejatinya dunia dan segala materi yang ada pada kita saat ini mau gak mau ikhlas atau atau tidak harus kita latih agar bisa membawa kita pulang dengan kondisi baik kepada Rabb kita.. boleh dikata.. seluruh materi dan apa yang ada pada diri kita harus dipaksa untuk membawa kita menuju jalan surga.. harus kita paksa.. lama lama kan jadi terbiasa.. materi materi itu adalah materi yang kita paksa untuk bisa membawa kita ke surga.. itulah bekal sejati yang kelak akan menjadi akomodasi perjalanan panjang kita setelah meninggalkan dunia ini..

kawanku.. sesulit apapun perjalanan hidupmu.. temukanlah jalan itu.. meskipun harus bersimpuh setiap malam.. meskipun harus terlihat rendah di hadapan dunia dan makhluknya tak apa.. yang penting temukan jalan itu.. jalan pulang menuju Allah.. jalan yang bisa kita sebut sebagai jalan menuju hidayah dan ridho Allah.. disaat kita kembali kepadanya.. aamiin.. allohumma aamiin..

wallohu a'lam bishawab..



hikayat musafir

senantiasa berjalan menyusuri bumi.. dari kota ke kota.. dari desa ke desa.. sebagai pribadi yang tak dikenal.. hanya dikenal sebagai musafir dan pengembara waktu.. tak banyak yang tau sejatinya pribadinya seperti apa.. misinya rahasia.. cerita hidupnya rahasia.. yang menjadi tujuan sebenar benarnya dalam hidupnya juga rahasia.. musafir menyukai orang yang bisa memegang rahasia dan menyimpan rahasia.. namun kebanyakan manusia tak akan mampu memegang sebuah rahasia.. maka dari itu ia tak rela melepas rahasia yang selalu ia pegang sepanjang masa..

hanya sedikit musafir yang akan berakhir menjadi seorang saudagar.. karena kebanyakan musafir terpikat oleh keindahan yang disuguhkan sang khalik dengan semua karuniaNya yang telah terhampar luas di muka bumi ini dan seluruh alam semesta yang membentang luas di seluruh jagat..

detik demi detik adalah pengembaraan.. detik demi detik adalah petualangan dan pengalaman.. berhenti di suatu tempat dalam waktu yg lama bukanlah pilihannya.. kecuali hatinya telah menetap.. ia akan terus disana..

tak ada manusia yang tau semua isi kedalaman samudera yang luas dan yang begitu dalam.. sama juga halnya dengan kedalaman pola pikir dan perasaan seorang musafir..

berjalan di muka bumi dan memandang semua ciptaan Rabbnya laksana sebuah anugerah tak terhingga.. baginya telah diberi kesempatan dan kehadiran diberbagai tempat, meskipun dalam waktu tertentu sudah merupakan anugerah yang tak terhingga..

musafir.. akan terus berjalan melintasi ruang dan waktu.. sampai Allah menghendakinya untuk berhenti dan ketika Allah memanggilnya ia akan cukupkan petualangannya.. tak akan cukup waktu dan kertas untuk menuliskan semua kenikmatan dan karunia dari Rabbnya yang telah diberikan kepada dirinya dan untuk setiap helaan nafas yang menemaninya selama ini..

wallohu a'lam bishawab..





yang mencari keteduhan dari berjuta hati..

manusia.. ada yang sepanjang hidupnya mencari keteduhan dan kelembutan dari sebuah hati.. dari ujung barat ke ujung timur.. dari ujung utara ke ujung selatan tak jua menemukan hati yang memancarkan ketenangan, keteduhan dan kelembutan..

dari kondisinya yg lelah mencari keteduhan dibawah langit dunia.. kemudian ia memutuskan untuk bersujud.. karena mencari tanpa mendapat ridho Allah sang pemilik hati dan tanpa meminta kepadaNya adalah hal yang mustahil akan membuahkan hasil..

ketenangan, keteduhan dan kelembutan itu tidak ada pada hati yang lain.. ketenangan, keteduhan dan kelembutan itu akan anda temukan pada diri anda sendiri..

setelah anda bisa memaknai ketenangan dan kelembutan hati.. inshallah anda akan bertemu dengan hati yang se frekuensi dengan anda.. yang memiliki ketenangan, keteduhan dan kelembutan..

tak akan ditemukan hal itu pada orang lain.. jika kita sendiri tak memilikinya.. tak akan bisa dipelajari dari orang lain jika kita sendiri tak mengalaminya.. Allah lah yang meneduhkan, melembutkan dan menenangkan hati kita bagaimanapun keadaan.. sebesar apapun badai yang melanda.. Allah lah yang mampu menguatkan jiwa yang goyah.. anda tak akan mampu menemukannya dari sosok manusia yang mampu menahan anda yang tengah berada di tengah badai..

Allah.. bisa melakukan itu semua.. dengan kun fayakun apapun akan terjadi sesuai dengan kehendaknya.. makhluk tak memiliki kemampuan seperti Allah.. jika ingin menemukan hati yang tenang.. Allah akan menenangkan hati anda terlebih dahulu..

jika ingin hati yang lembut.. Allah akan melembutkan hati anda terlebih dahulu.. karena apa yang ada pada diri anda.. itu akan menarik semua energi dan hati yang se frekuensi dengan anda..

itulah kehidupan.. memang bercermin pada kolam air yang jernih dan tenang sangatlah mudah.. namun akan sangat sulit bercermin di lautan dengan ombak yang sangat besar..

air yang tenang seperti jiwa yang tenang.. mampu bercermin tentang diri sendiri tentang arti dirinya dan arti kehidupan yang selama ini telah dijalaninya.. semakin tenang hati semakin jelas pula untuk bercermin diri.. siapa sebenarnya sejatinya diri kita dihadapan rabb kita, ketika kita menemukan ketenangan itu.. ketenangan itu akan bisa memberikan gambaran diri.. gambaran apakah ada kelembutan dan ketenangan hati yang telah dikaruniakan oleh Allah kepada kita.. ataukan masih harus berlari dari ujung ke ujung untuk mencari hati yang memiliki keteduhan, ketenangan dan kelembutan..

wallohu a'lam bishawab..



 



Tali kehidupan dan ikatan kedua insan

Andaikan ada tali yang mengikat dua insan.. sangat besar tali ini, tali ini terdiri dari ribuan helai bahkan bisa mencapai jutaan helai yang berpadu menjadi satu buah tali besar.. kuat sekali tali ini mengikat dua insan.. Setiap perkataan kasar dari salah satu diantara keduanya memutus satu helai didalam tali besar ini.. satu buah kebohongan terkadang memutus banyak helai sekaligus didalam satu waktu pada tali itu.. Namun disaat ada kesempatan baik dan perbuatan baik.. helai ikatan yang telah terputus bisa terikat kembali.. bahkan bisa menambah helai-helai baru pada tali ikatan kedua insan tersebut..

seperti kehidupan.. Ikatan  dua insan manusia akan semakin kuat jika terus ditambahkan helai-helai baru pada tali yang mengikat keduanya.. Dan ikatan dua insan tersebut bisa juga terputus jika helai-helai terus terputus pada tali yang mengikat keduanya.. Banyak yang tak menyadari, bahwa helai-helai harus terus ditambahkan setiap hari jika kedua insan tersebut menginginkan ikatan itu semakin kuat mengikat keduanya..

kebersamaan dalam kebahagiaan laksana menambahkan helai-helai baru pada tali yang mengikat dua insan tersebut.. perjalanan panjang mengarungi samudera kehidupan tidaklah harus selalu didalam rumah semata.. Alam semesta ini begitu luas.. Diciptakan untuk pengembara kehidupan mensyukuri semua ciptaanNya.. rumah adalah simbol kebersamaan dalam kejujuran dan kebahagiaan.. Bukan sangkar atau penjara kehidupan yang memenjara ekspresi dan keinginan untuk menjelajahi seluruh dunia..

Hidup dan wawasan seseorang terkadang.. bergantung berapa jauh seseorang itu melihat luasnya dunia.. Memandang langit dengan kerendahan hati dan melihat melihat orang lain penuh dengan rasa belas kasih.. itulah sejatinya hidup seorang manusia yang diciptakan Allah di atas muka bumi ini.. dialam semesta yang luas ini..

Selasa, 19 Juli 2022

Soleh Hudin

Wallohu a'lam bishawab.. 

Tidak ada komentar: